Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana merupakan salah satu aset alternatif, khususnya bagi investor pemula dengan keahlian dan yang modal kecil. Namun ada berbagai jenis reksadana yang bisa dipilih berdasarkan jenis profil risiko masing-masing investor.
Pada dasarnya, reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat (investor) untuk kelola dan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Mengutip laman Sikapi Uangmu milik Otoritas Jasa Keuangan, Selasa (26/10/2021), ada empat macam reksa dana berdasarkan portofolio investasinya.
1. Reksa dana Pasar Uang (Money Market Fund)
Jenis reksa dana ini berisikan deposito dan efek bersifat utama yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana Pasar Uang memiliki risiko yang sangat rendah dibandingkan dengan jenis lainnya.
Reksa dana pasar uang cocok untuk investasi dalam jangka pendek dalam kurun waktu satu tahun atau kurang atau investor dengan profil yang sangat konservatif.
2. Reksa dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksa dana pendapatan tetap melakukan alokasi investasi minimal 80 persen dari efek bersifat utang, baik milik negara maupun korporasi. Adapun risiko dari reksa dana ini tergolong sedang.
Baca Juga
Reksa dana pendapatan tetap cocok investasi dalam jangka waktu antara 1–3 tahun atau investor dengan profil yang konservatif.
3. Reksa dana Saham (Equity Funds)
Sesuai dengan namanya, reksa dana saham melakukan alokasi investasi minimal 80 persen dari efek bersifat ekuitas. Karena melakukan investasi di saham, maka risiko yang muncul lebih tinggi.
Umumnya, reksa dana saham mengacu pada indeks tertentu atau saham aktif. Reksa dana jenis ini cocok untuk investasi jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif.
4. Reksa dana Campuran (Discretionary Funds)
Reksa dana jenis ini merupakan campuran dari efek bersifat ekuitas dan uang. Adapun alokasi investasi maksimal 79 persen pada instrumen pasar uang, obligasi dan saham.
Reksa dana jenis ini cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3–5 tahun atau investor dengan profil moderat.