Bisnis.com, JAKARTA – Panin Asset Management (Panin AM) akan memprioritaskan aset saham pada produk reksa dana campurannya seiring dengan prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang positif hingga tahun depan.
Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menjelaskan, produk reksa dana campuran memiliki prospek yang positif setidaknya hingga akhir tahun depan. Hal ini terutama untuk produk reksa dana campuran yang alokasi asetnya dominan pada ekuitas atau saham.
Rudiyanto menjelaskan, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejauh ini diprediksi akan berlanjut pada tahun depan. Reli tersebut akan berimbas pada kenaikan kinerja reksa dana campuran.
Untuk memaksimalkan peluang tersebut, Panin AM akan memperbesar porsi saham pada produk reksa dana campurannya.
“Porsi saham akan kami maksimalkan untuk mencari return karena prospeknya yang lebih baik dibandingkan obligasi,” jelasnya saat dihubungi pada Jumat (22/10/2021).
Adapun, Rudiyanto menilai minat investor terhadap reksa dana campuran sejauh ini cukup baik. Kendati demikian, reksa dana campuran belum menarik minat banyak investor ketimbang reksa dana saham atau reksa dana pendapatan tetap.
Baca Juga
Meski demikian, ia meyakini pasar untuk produk-produk reksa dana campuran akan bertumbuh optimal ke depannya.
“Minat juga tergantung pada media pemasarannya. Semakin banyak selling agent, maka minat masyarakat juga akan semakin baik,” ujar Rudiyanto.
Berdasarkan data Infovesta Utama, Jumat (22/10/2021), pada periode 8 Oktober-15 Oktober 2021, hanya reksa dana campuran mencatatkan kinerja positif sebesar 1,10 persen
Sementara itu reksa dana saham mencatatkan kenaikan sebesar 1,65 persen. Menyusul di belakang reksa dana saham dan campuran adalah reksa dana pendapatan tetap dengan return 0,39 persen dan pasar uang sebesar 0,06 persen.
Secara year to date, reksa dana campuran menjadi instrumen dengan kinerja terbaik dengan imbal hasil 5,04 persen. Menyusul di belakangnya adalah reksa dana pasar uang dengan imbal hasil 2,68 persen.
Selanjutnya, reksa dana saham memiliki return 2,65 persen secara year to date disusul reksa dana pendapatan tetap dengan imbal hasil 1,82 persen.