Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Merosot, Minyak Berpeluang Dijual

Harga minyak mentah sudah reli ke level tertinggi sejak 2014 lantaran krisis energi berbenturan dengan kenaikan permintaan setelah ekonomi mulai pulih dari pandemi.
Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan outlook kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan meningkatnya cadangan minyak AS berpeluang memicu pelemahan harga minyak./ilustrasi
Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan outlook kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan meningkatnya cadangan minyak AS berpeluang memicu pelemahan harga minyak./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Minyak" target="_blank" title="Harga Minyak" >Harga Minyak mentah global bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu (20/10/2021) lantaran adanya kemungkinan peningkatan pasokan.

Pada perdagangan Rabu (20/10/2021), pukul 16.00 WIB harga minyak di West Texas Intermediate (WTI) turun 0,70 poin atau 0,84 persen ke US$82,26 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent turun 0,66 poin atau 0,78 persen ke US$84,42 per barel.

Harga minyak mentah sudah reli ke level tertinggi sejak 2014 lantaran krisis energi berbenturan dengan kenaikan permintaan setelah ekonomi mulai pulih dari pandemi. Namun, American Petroleum Institute (API) melaporkan cadangan minyak mentah AS naik 3,2 juta barel pada pekan lalu.

Jumlah tersebut akan menjadi ekspansi pasokan mingguan keempat jika dikonfirmasi oleh pemerintah pada perilisan data hari ini.

Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan outlook kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan meningkatnya cadangan minyak AS berpeluang memicu pelemahan harga minyak.

“Harga minyak berpeluang dijual menguji level support US$81,25 selama harga tidak mampu menembus resistance US$82,35,” tulisnya dalam riset harian.

Namun, jika kenaikan harganya lebih tinggi dari level resistance tersebut, harga minyak berpeluang dibeli menguji level resistance selanjutnya US$82,90 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper