Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat menjelang perilisan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Namun, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek IHSG tetap perlu diwaspadai mengingat harga komoditas berpeluang terkoreksi.
“Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas, dengan range 6472 - 6691. Adapun menu saham pilihan BBNI, ICBP, ASII, TLKM, GGRM, BBRI, SMGR, ASRI,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Selasa (19/10/2021).
Kemarin, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) tercatat menguat 325 poin atau 4,81 persen ke 7.075. Kemudian, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 25 poin atau 0,27 persen ke 9.300.
Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) tercatat melemah 25 poin atau 0,40 persen ke 6.225. Saham PT Telkom Indonesia Persero Tbk. (TLKM) juga melemah 20 poin atau 0,52 persen ke 3.790.
Baca Juga
Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) pada penutupan kemarin tercatat menguat 750 poin atau 2,18 persen ke 35.150. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. (BBRI) juga menguat 90 poin atau 2,08 persen ke 4.410.
Kemudian, saham PT Semen Indonesia Persero Tbk. (SMGR) naik 125 poin atau 1,42 persen ke 8.900. Adapun, saham PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) juga naik 8 poin atau 4,08 persen ke 204.
Secara terpisah, riset PT CGS-CIMB Sekuritas menjelaskan, investor masih terus melakukan bargain hunting di tengah solidnya data ekonomi domestik.
Investor tengah menanti rilis laporan keuangan perbankan serta optimisme suku bunga acuan yang kembali dipertahankan di level 3,5 persen. "Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya, dengan level resistance 6.700 dan support 6.620," tulis riset tersebut.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.