Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa bergerak menembus 6.700 hari ini, Selasa (19/10/2021). Namun masih dibayangi pelemahan harga komoditas emas dan batu bara.
Pada perdagangan Senin (18/10/2021), IHSG ditutup pada level 6.658 atau menguat 0,38 persen. Aksi beli bersih investor asing tercatat sebesar Rp1,02 triliun.
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.616 - 6.711.
"Kombinasi kejatuhan harga batu bara, emas, indeks Dow Jones Industrial Average dan EIDO menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Selasa ini ditengah kondisi IHSG yang mulai overheated," ujarnya dalam riset harian, Selasa (19/20/2021)
Adapun, analis merekomendasikan beberapa saham menarik dibeli hari ini yakni JPFA, ERAA, MTDL, ISAT, BBRI, SGRO, BBTN, AKRA, PRDA, ACES
PT Japfa Tbk. (JPFA) naik 85 poin atau 4,57 persen ke 1.945 diperkirakan bergerak di kisaran 1.850 - 2.050. Sahamnya direkomendasikan beli dengan target harga 2.050
Baca Juga
PT Erajaya swasembada Tbk. (ERAA) tercatat naik 60 poin atau 10 persen ke 660 dan diperkirakan bergerak di 630 - 730. Sahamnya direkomendasikan beli dengan target harga di 730 dan stop loss di 630.
PT Metrodata electronics Tbk. (MTDL) bergerak di zona hijau naik 140 poin atau 4,35 persen ke 3.360. Harga sahamnya diperkirakan bergerak di kisaran 3.190 - 3.500. MTDL direkomendasikan beli dengan target harga di 3.500 dan stop loss di 3.190
PT Indosat Tbk. (ISAT) juga parkir di zona hijau kemarin, naik 300 poin atau 4,62 persen ke 6.800. ISAT direkomendasikan beli dengan target harga 7.150 dan stop loss di 6.475. Hari ini saham ISAT diperkirakan bergerak di 6.475 - 7.150.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berdiri di posisi 4.410 setelah naik 90 poin atau 2,08 persen kemarin. Sahamnya direkomendasikan beli dengan target harga 4.640 dan bergerak di kisaran 4.190 - 4.640.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.