Bisnis.com, JAKARTA – Delapan jajaran direksi dan komisaris emiten pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. mengundurkan diri secara serentak setelah pergantian pemilik perusahaan.
Melalui keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Mitrabahtera Ratih Safitri menjelaskan bahwa para pemegang saham pengendali perseroan yang sebelumnya yaitu PT Indika Energy Infrastructure dan The China Navigation Co. Pte. Ltd., telah melaksanakan penyelesaian transaksi jual beli saham dengan PT Galley Adhika Arnawama (GAA) pada 8 Oktober 2021.
Pengungkapan transaksi jual beli tersebut telah dilakukan oleh para penjual dan pembeli sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka susunan pemegang saham perseroan setelah dilakukannya jual beli saham adalah GAA sebanyak 1.443.776.800 saham, mewakili 82,5 persen atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp144.376.680.800.
Sementara itu, masyarakat memegang sebanyak 306.259.839 saham, mewakili 17,5 persen atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp30.625.983.900. Sehingga berjumlah 1.750.026.639 saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp175.002.663.900.
“Sebagai tindak lanjut dari perubahan struktur pemegang saham pengendali perseroan, maka GAA selaku pemegang saham pengendali baru memiliki kewenangan untuk menominasikan calon anggota Dewan Komisaris Perseroan dan anggota Direksi untuk kemudian disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Ratih, dikutip Minggu (17/10/2021).
Baca Juga
Terkait dengan hal tersebut, seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi MBSS telah mengajukan surat pengunduran diri pada 8 Oktober 2021 dan telah melakukan keterbukaan informasi kepada kepada OJK, IDX dan publik terkait dengan pengunduran diri Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 11 Oktober 2021.
Sebelumnya, MBSS telah menerima surat pengunduran diri sejumlah anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.
Adapun, nama-nama anggota direksi yang mengundurkan diri yakni Susana Germino selaku Direktur Utama, Burhan Sutanto selaku Direktur, dan Adhitya Nugroho selaku Direktur perseroan.
Kemudian, dari jajaran komisaris ada Nurcahya Basuki selaku Komisaris Utama, Kamen K. Palatov sebagai Komisaris, Andrew Clarke sebagai komisaris, Harry Wiguna sebagai Komisaris, dan juga Agoes R. Silaban sebagai Komisaris.
Pada Minggu (17/10/2021) tercatat harga saham emiten bersandi MBSS ini turun 65 poin atau 6,84 persen ke 885 dari sebelumnya ditutup di 950. Secara year to date, harga saham MBSS sudah naik sebanyak 87,50 persen dan dalam setahun harganya sudah naik 139,19 persen.