Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, MDKA, UNTR dan ANTM Paling Mentereng

Terdapat 10 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham diperdagangkan stagnan.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/10/2021). Sejumlah saham tambang dan kebun pimpin penguatan.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (15/10/2021), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik 0,24 persen atau 1,27 poin menjadi 521,11.

Terdapat 10 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham diperdagangkan stagnan.

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan sebesar 5,18 persen menjadi Rp3250. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 0,83 persen menjadi Rp2440 dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 0,68 persen menjadi Rp25.875.

Di sisi lain, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) turun paling dalam sebesar 2,41 persen menjadi Rp9100 dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) yang turun 1,52 persen ke level Rp11.325.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menjelaskan ketiga indeks utama AS ditutup menguat tajam pada perdagangan (14/10/2021); dengan S&P 500 naik 1,71 persen.

Saham-saham sektor teknologi dan perbankan menjadi pendorong kenaikan, menyusul hasil positif dari beberapa perusahaan yang telah merilis kinerja kuartalan.

Di sisi lain, klaim angka pengangguran mingguan turun ke angka 293.000, jauh lebih baik dari estimasi sebesar 320.000.

Sejalan dengan mayoritas bursa global, IHSG kembali melanjutkan reli kenaikan menembus level 6.600. Selain saham-saham blue chips, penguatan kemarin juga didukung oleh sektor teknologi yang membukukan kenaikan sebesar 4,15 persen.

"Menjelang akhir pekan, IHSG berpotensi untuk menguji level all-time high dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.550-6.750," paparnya dalam riset Jumat (15/10/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper