Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,73 persen atau 48,31 poin ke level 6.674,43 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 231 saham terpantau menguat, 44 saham merah, dan 208 saham stagnan. Kapitalisasi pasar bursa di level Rp8.209,13 triliun.
Hingga 09.10 WIB, investor asing tercatat melakukan jual bersih atau net sell di seluruh pasar mencapai Rp26,51 miliar. Saham ASII yang paling banyak diobral oleh asing senilai Rp29,6 miliar dan saham SMGR dilepas senilai Rp24,1 miliar.
Lebih lanjut, saham BBRI menjadi yang paling banyak dibeli asing Rp30,1 miliar dan saham BMRI dikoleksi asing senilai Rp16,1 miliar.
Pada 09.17 WIB, IHSG berbalik arah merah dengan pelemahan 0,66 persen ke 6.582,56.
Saham yang melejit pagi ini antara lain PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). Masing-masing naik 18,42 persen, 9,09 persen, dan 5,18 persen.
Baca Juga
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pergerakan IHSG menjelang all time high sepanjang masa merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.
“Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia, namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal,” jelas dia dalam riset harian, Jumat (15/10/2021).
William menambahkan, pelaku pasar menanti rilis data perekonomian pada hari ini tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan mencatatkan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penunjang dari pertumbuhan tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia.
Hari ini, lanjut William, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.482-6.694. Sementara saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain BBCA, BBNI, AALI, ICBP, TLKM, JSMR, AKRA dan CTRA.