Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) memberikan keterangan terkait kabar akuisisi oleh Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir.
Berdasarkan pengumuman di salah satu koran yang didapat Bisnis, Senin (4/10/2021), kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini menyebutkan pihaknya telah melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan TRIM dengan Advance Wealth Finance Ltd sebagai penjual.
Direktur Utama Trimegah Sekuritas Stephanus Turangan mengkonfirmasi kabar tersebut. Saat ini proses pengambilalihan masih berada di tahap due dilligence.
“Saat ini masih dalam tahap due dilligence dan belum ada target penyelesaiannya. Kami sesuai prosedur saja,” katanya saat dihubungi Bisnis.
Adapun, dalam pengumuman tersebut, Boy Thohir mengatakan pihaknya telah menandatangani term sheet yang belum mengikat untuk mengambilalih kepemilikan saham TRIM dari Advance.
Boy Thohir rencananya akan membeli 3,5 miliar saham milik penjual di TRIM yang merupakan 49,23 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM.
Baca Juga
“Yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini,” demikian kutipan pengumuman tersebut.
Adapun, tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis calon pengendali baru di pasar modal Indonesia. Boy Thohir juga menegaskan pihaknya tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham TRIM.
Calon pengendali baru atau Boy Thohir menambahkan pihaknya akan melaksanakan negosiasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/2018.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan sesi I hari Senin (4/10/2021), saham TRIM terpantau menguat 22,64 persen atau 72 poin ke level Rp390 per saham. Kapitalisasi pasar TRIM tercatat sebesar Rp2,77 triliun.