Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Historia Bisnis : Ambisi Boy Thohir Kerek Produksi ADRO 80 Juta Ton
Lihat Foto
Premium

Historia Bisnis : Ambisi Boy Thohir Kerek Produksi ADRO 80 Juta Ton

Tidak hanya menggalang modal lewat IPO, Adaro Energy juga membidik tambahan dana segar US$375 juta atau setara dengan Rp3,45 triliun.
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com
27 Mei 2021 | 15:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) di bawah komando Garibali Thohir mencari sindikasi untuk memuluskan jalan peningkatan kapasitas produksi menembus 80 juta ton pada 2012.

Adaro Energy resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2008. Beberapa saat sebelum mengeksekusi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Garibaldi atau lebih dikenal Boy Thohir buka-bukaan soal rencana ekspansi perseroan.

Rencana Boy Thohir untuk Adaro Energy terekam dalam pemberitaan Koran Bisnis Indonesia edisi 27 Mei 2008 di artikel berjudul ‘Genjot produksi, Adaro cari utang sindikasi US$375 juta’.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top