Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) di bawah komando Garibali Thohir mencari sindikasi untuk memuluskan jalan peningkatan kapasitas produksi menembus 80 juta ton pada 2012.
Adaro Energy resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2008. Beberapa saat sebelum mengeksekusi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Garibaldi atau lebih dikenal Boy Thohir buka-bukaan soal rencana ekspansi perseroan.