Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Klarifikasi Gugatan PKPU dari Sahabat Daya Mandiri

Penyelesaian kewajiban akan segera dituntaskan usai PTPP melakukan verifikasi dan validasi atas pengakuan kewajiban tambahan lain dari PT Sahabat Daya Mandiri.
Aktivitas konstruksi di proyek jalan tol Semarang-Demak, proyek jalan tol yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT PP (Persero) Tbk./Instagram @tol_semarang_demak
Aktivitas konstruksi di proyek jalan tol Semarang-Demak, proyek jalan tol yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT PP (Persero) Tbk./Instagram @tol_semarang_demak

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. melakukan klarifikasi pemberitaan terhadap gugatan perkara yang diajukan oleh PT Sahabat Daya Mandiri.

Berdasarkan sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakpus, gugatan tersebut didaftarkan dengan Nomor: 399/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN

 “PTPP mengungkapkan adanya pengakuan kewajiban tambahan lain yang diklaim oleh PT Sahabat Daya Mandiri di luar kesepakatan yang telah terverifikasi,” ujar Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa dalam keterangan resmi, Jumat (1/10/2021).

Atas dasar tersebut, lanjutnya, PTPP harus melakukan verifikasi dan validasi data yang diajukan di luar kesepakatan. Penyelesaian kewajiban akan segera dituntaskan usai PTPP melakukan verifikasi dan validasi atas pengakuan kewajiban tambahan lain dari Sahabat Daya Mandiri.

Dengan dilakukannya verifikasi dan validasi pengakuan kewajiban tambahan lain, PT Sahabat Daya Mandiri akan mencabut perkara dengan Nomor: 399/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Jakarta Pusat.

Menurutnya, permohonan PKPU dan nilai klaim permohonan yang diajukan tidak bersifat materiil dan tidak akan mengganggu kelangsungan serta aktivitas operasional perusahaan. Selain itu, sampai saat ini hal tersebut tidak berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan.

“Sebagai perusahaan terbuka, PTPP akan selalu berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar dia.

Hingga akhir perdagangan Jumat (1/10/2021), saham PTPP melejit 5,50 persen ke level Rp1.150 dengan PER 41,43 kali. Kapitalisasi pasar perseroan parkir di posisi Rp7,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper