Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kemasan PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) menyampaikan baru menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak 40 persen dari alokasi Rp7 miliar tahun ini.
Manajemen YPAS dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, capex tersebut digunakan perseroan untuk menggantikan mesin-mesin yang sudah tua atau peremajaan mesin.
"Peremajaan mesin ini untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat menambah keuntungan bagi perseroan," kata Manajemen, Rabu (29/9/2021).
Dengan serapan capex tersebut, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp315 miliar, dengan laba Rp5 miliar.
Perseroan juga menargetkan untuk memperluas pangsa pasar di segmen pakan, tepung, dan gula. Segmen ini dirasa YPAS masih tetap berjalan dalam kondisi yang kurang stabil seperti saat ini.
"Perseroan tetap akan optimistis karena plastik packaging masih dibutuhkan di beberapa industri pakan seperti beras, tepung, dan gula," tulis YPAS.
Baca Juga
Adapun hingga semester I/2021, YPAS membukukan penjualan bersih sebesar Rp166,7 miliar. Penjualan bersih ini naik 22,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp136,4 miliar.
Beban pokok penjualan YPAS pada paruh pertama 2021 ini tercatat naik 27,05 persen menjadi Rp152,6 miliar, dari Rp120,1 miliar secara tahunan atau year on year (yoy). Naiknya beban pokok penjualan ini menggerus laba bruto perseroan menjadi Rp14,1 miliar, turun 13,47 persen dari Rp16,3 miliar secara tahunan.
Perseroan pun mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp811,4 juta tahun ini, berbanding terbalik dengan laba bersih senilai Rp306 juta di paruh pertama 2020.