Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didorong Karung Plastik, Yanaprima Hastapersada Raih Penjualan Rp248,9 Miliar

Emiten bersandi saham YPAS mencatatkan pertumbuhan penjualan 15,2 persen menjadi Rp248,9 miliar hingga kuartal III/2021.
Aktivitas pekerja Semen Indonesia di Packing Plant Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Peni Widarti
Aktivitas pekerja Semen Indonesia di Packing Plant Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen karung plastik dan semen PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) membukukan pertumbuhan penjualan di periode Januari hingga September 2021.

Emiten berkode saham YPAS ini mencatatkan pertumbuhan penjualan 15,2 persen menjadi Rp248,9 miliar hingga kuartal III/2021. Penjualan ini tumbuh dari Rp216,1 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan penjualan perseroan ini didorong oleh naiknya penjualan karung plastik 48,4 persen menjadi Rp106,9 miliar kuartal III/2021, dari Rp72 miliar secara tahunan atau year on year (yoy). Begitu pula penjualan roll sheet dan sandwich sheet perseroan yang naik 52,77 persen dari Rp28,9 miliar, menjadi Rp44,2 miliar di akhir kuartal III/2021.

Sementara itu, penjualan kantong semen perseroan turun 22,15 persen menjadi Rp84 miliar, dari Rp107,9 miliar secara tahunan.

Meningkatnya kinerja penjualan YPAS turut menaikkan pos beban pokok penjualan 22,2 persen menjadi Rp232,4 miliar, dari Rp190,2 miliar.

Pos beban yang naik tersebut menekan laba bruto perseroan 36,27 persen turun dari Rp25,8 miliar, menjadi Rp16,4 miliar akhir kuartal III/2021.

Perseroan tercatat mengalami kerugian tahun berjalan sebesar Rp4,17 miliar di akhir kuartal III/2021, dari laba tahun berjalan sebesar Rp3,2 miliar di kuartal III/2020.

Adapun hingga kuartal III/2021, jumlah aset perseroan tercatat turun menjadi Rp257,4 miliar, dari Rp275,7 miliar di akhir 2020.

Jumlah liabilitas perseroan turun dari Rp144,4 miliar di 31 Desember 2020, menjadi Rp128,9 miliar di 30 September 2021. Begitu pula dengan jumlah ekuitas YPAS yang turun dari Rp131,2 miliar di akhir 2020, menjadi Rp128,4 miliar di sembilan bulan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper