Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Fed Dorong Indeks Bisnis-27, Saham BUMN Meriah

Sejumlah saham BUMN menjadi pendorong Indeks Bisnis-27 seperti WIKA, BBRI, PTBA.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup pada perdagangan hari ini, Kamis (23/9/2021). Saham WIKA, BBRI, dan PTBA menjadi saham-saham penguat Indeks Bisnis-27 hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/9/2021) pukul 15.00 WIB, Indeks Bisnis-27 naik 2,25 poin atau 0,49 persen, menjadi 464,628 dari 462,375.

Dari 27 konstituen, sebanyak 11 saham menguat, tiga saham tak mengalami perubahan dan 15 saham mengalami pelemahan.

Saham emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) memimpin penguatan dengan naik 5,94 persen ke level Rp1.160. Penguatan ini disusul saham BUMN lainnya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 4,43 persen dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 2,98 persen.

Sementara, saham yang turun paling dalam adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan pelemahan 2,67 persen ke level Rp2.650 per saham. Lalu disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 2,37 persen dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 2,14 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau. IHSG naik 34 poin atau 0,56 persen pada penutupan hari ini, Kamis (23/9/2021), ke level 6.142.

IHSG tercatat diperdagangkan di zona hijau sepanjang hari ini dengan rentang 6.117,64 hingga 6.148,14.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi dalam riset hari ini mengatakan, nada optimistis The Federal Reserve pada pemulihan ekonomi, dan waktu proses tapering dari program pembelian aset besar, akan sejalan dengan ekspektasi pasar. Hal ini membantu mempertahankan penguatan aset berisiko pada perdagangan hari Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper