Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk., yaitu PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) bersama PT Alam Wiratama Kencana (AWK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Manado.
MoU itu dalam hal pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di ibukota Provinsi Sulawesi Utara tersebut.
Direktur PT Potum Mundi Infranusantara Donny Suleiman mengatakan selanjutnya perseroan dan AWK akan membentuk konsorsium untuk menindaklanjuti MoU tersebut.
“Melalui penandatanganan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan air minum daerah, khususnya Kota Manado dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum untuk masyarakat,” tulis Donny dalam siaran pers, Kamis (23/9/2021).
Dia menunjukkan saat ini pelayanan air bersih di Kota Manado baru mencapai 20 persen dan diharapkan kerjasama konsorsium Potum-AWK dapat memenuhi kebutuhan pelayanan air bersih dari PDAM.
Anak usaha dari emiten dengan kode saham META tersebut menegaskan terus berkomitmen dalam mendukung penyediaan SPAM di berbagai daerah untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum.
Baca Juga
Penandatangan MoU ini disebut Donny merupakan awal mula kontribusi perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan SPAM di Kota Manado, mulai dari kapasitas existing 500 liter per detik dengan menggunakan teknologi non-chemical.
Proyek ini pun diharapkan dapat menjadi investasi yang menguntungan tidak hanya bagi perseroan namun juga dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat, PDAM, dan Pemerintah Kota Manado serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Saat ini, Potum telah mengoperasikan tiga instalasi pengolahan air bersih atau Water Treatment Plant (WTP) dengan total kapasitas 2.025 liter per detik melalui PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) di Serang, Banten; PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) di Medan, Sumatera Utara; dan PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) di Cikokol, Tangerang, Banten.
Air bersih yang dihasilkan ketiga WTP tersebut kemudian disalurkan melalui PDAM setempat untuk memenuhi kebutuhan industri dan perumahan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi krisis air bersih yang berkembang di Indonesia.