Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk. optimistis pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat mengerek kinerja perseroan di kuartal IV/2021.
Direktur Chitose Internasional Helina Widayani mengatakan, pelonggaran PPKM di beberapa daerah membawa harapan positif bagi emiten berkode saham CINT tersebut.
"Harapan kami, kuartal IV/2021 dapat memulihkan tidak tercapainya pendapatan di semester pertama," kata Helina dihubungi Bisnis, Kamis (23/9/2021).
Dia melanjutkan, pelonggaran PPKM ini membuat order dari bisnis retail CINT mulai meningkat. Selain itu, agen dan toko juga mulai menyediakan stok produk perseroan.
"Yang pasti kami usahakan ada pertumbuhan, dengan sisa tiga bulan ini. Semoga sesuai rencana di proyeksi," ucapnya.
Hingga semester I/2021 ini, CINT tercatat membukukan penjualan bersih senilai Rp116,7 miliar. Penjualan ini tercatat turun 14,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp136,2 miliar.
Baca Juga
Perseroan membukukan penurunan beban pokok penjualan 14,69 persen menjadi Rp81,7 miliar, dari Rp95,8 miliar secara tahunan atau year on year (yoy). Meski beban pokok penjualan CINT berkurang, laba bruto perseroan tercatat mengalami penurunan 13,54 persen, menjadi Rp34,9 miliar, dari Rp40,42 miliar.
CINT tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp217 juta, atau berkurang 82,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,21 miliar.