Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tengah memproses penyelesaian divestasi ruas tol Cibitung-Tanjung Priok. Tak lama setelahnya, perseroan juga akan memproses divestasi ruas tol Cimanggis-Cibitung.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan perseroan akan menyelesaikan divestasi ruas tol Cibitung-Tanjung Priok secepatnya bulan depan.
“Oktober ini bisa selesai,” kata Destiawan dalam konferensi pers daring, Senin (20/9/2021).
Selanjutnya, Destiawan mengungkapkan saat ini ruas tol Cimanggis-Cibitung juga sudah masuk tahap due diligence untuk proses divestasi. Untuk skenario terbaik, divestasi ini ditargetkan rampung menjelang akhir tahun.
Adapun, proses divestasi yang lancar dan cepat diharapkan dapat mengurangi beban bunga yang ditanggung oleh emiten dengan kode saham WSKT tersebut.
“Sebenarnya ini [divestasi ruas tol Cimanggis-Cibitung] sudah di luar rencana kami tahun ini, kalau bisa [sebelum akhir tahun] alhamdulillah,” ujar Destiawan.
Baca Juga
Adapun, ruas tol Cibitung-Tanjung Priok dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) dengan PT Waskita Toll Road sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 55 persen bersama PT Akses Pelabuhan Indonesia sebesar 45 persen.
Sedangkan ruas tol Cimanggis-Cibitung berada di bawah naungan BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan PT Waskita Toll Road sebagai pemilik saham terbesar 90 persen bersama PT Bakrie Toll Indonesia 5 persen, dan PT Bakrie and Brothers Tbk. 5 persen.