Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 23 perusahaan skala besar tercatat bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sampai dengan 9 September 2021, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan dari 23 perusahaan tersebut, terdapat 1 perusahaan di sektor teknologi.
Selain itu ada juga 1 perusahaan di sektor energi dengan bidang usaha renewable energy atau energi terbarukan. Nyoman menambahkan bahwa mayoritas calon emiten memiliki aset berskala besar.
Baca Juga : BEI Kejar Target 53 Perusahaan IPO pada 2021 |
---|
"12 perusahaan aset skala besar [dengan aset di atas Rp250 miliar]," katanya dikutip Sabtu (11/9/2021).
Selain itu, empat perusahaan memiliki aset skala kecil karena di bawah Rp50 miliar. Lalu, tujuh perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
Berikut ini rincian sektor calon emiten yang berada dalam pipa pencatatan Bursa Efek Indonesia:
• 1 Perusahaan dari sektor basic materials
• 3 Perusahaan dari sektor industrials
• 1 Perusahaan dari sektor transportation & logistics
• 4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
• 7 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
• 1 Perusahaan dari sektor technology
• 2 Perusahaan dari sektor energy
• 2 Perusahaan dari sektor financials
• 1 Perusahaan dari sektor properties & real estate
• 1 Perusahaan dari sektor infrastructures.
Seperti diketahui, hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia telah memiliki sekitar 749 perusahaan tercatat dari berbagai sektor.
Menurut Nyoman, Bursa senantiasa mendukung semua sektor untuk dapat mengutilisasi ekistensi pasar modal agar dapat bertumbuh. Khususnya perusahaan yg memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan inovasi dan juga energi terbarukan.