Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Proyek Smelter Bauksit Antam (ANTM)-Inalum Tertunda

Antam mengalokasikan capex terbesar untuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah yang bekerja sama dengan PT Inalum (Persero)
Pabrik peleburan PT Inalum (Persero)./inalum.id
Pabrik peleburan PT Inalum (Persero)./inalum.id

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu proyek utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada 2021, yakni pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) masih tertunda akibat pandemi Covid-19. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Anton Herdianto menuturkan hingga semester I/2021 ANTM baru membelanjakan Rp250 miliar-Rp300 miliar dari anggaran modal belanja atau capital expenditure (capex) 2021 sebesar Rp2,4 triliun. 

"Untuk sampai dengan semester I kemarin, kita baru spent sekitar Rp250-Rp300 miliar," jelasnya konferensi pers, Kamis (9/9/2021).  

Dia menjelaskan penyerapan capex paling besar digunakan untuk menyertakan saham di proyek Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah yang bekerja sama dengan PT Inalum (Persero). Di proyek SGAR dengan porsi kepemilikan Antam 40 persen dan Inalum 60 persen, Antam menggelontorkan dana US$890 juta.

"Capex kita yang paling besar diinjeksi atau penyertaan saham di Smelter Grade Alumina Refinery," imbuhnya. 

Berdasarkan paparan publik, estimasi biaya pembangunan smelter ini mencapai US$580 juga untuk tahap satu. Nantinya, smelter ini mengolah bijih bauksit menjadi smelter grade alumina (SGA) dengan kapasitas 1 juta ton SGA per tahun pada tahap satu. 

Namun, pembangunan smelter Mempawah terpaksa tertunda karena pandemi Covid-19.  

"Ini memang ada mundur, pengerjaan Smelter Grade Alumina Refinery ini juga mundur terutama karena Covid-19, beberapa tenaga kerja dan proses pengerjaannya jadi terhambat," pungkasnya.  

Bernasib serupa dengan smelter Mempawah, proyek pembangunan smelter feronikel Antam di Haltim juga tak kunjung selesai. Berdasarkan catatan Bisnis, kemajuan konstruksi smelter Feronikel Haltim hingga akhir 2020 mencapai 98 persen.

Lebih lanjut, Anton memaparkan saat ini pada proses melakukan lelang untuk penyedia listrik jangka pendek dan panjang Smelter Feronikel Haltim. Namun, dia belum bisa menjelaskan secara detail mengenai proyek smelter ini. 

"Detail progresnya, untuk saat ini kita belum bisa sampaikan, tapi kalau ada yang terkait dengan keterbukaan informasi akan kita sampaikan, tapi prosesnya sedang berjalan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper