Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/9/2021). Saham perbankan diborong asing.
Pada masa prapembukaan IHSG naik tipis 0,17 persen atau 10,2 poin ke level 6137,12. Dari konstituen LQ45, sebanyak 24 saham menguat, 1 saham melemah, dan 20 saham lainnya stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada pukul 09.00 WIB naik 0,23 persen atau 14,24 poin ke level 6141,16 dengan dibuka di level 6137,12.
Sebanyak 172 saham menguat, 47 saham merah, 216 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7418,42 triliun.
Investor asing pun mencatatkan aksi beli bersih alias foreign net buy sebesar Rp26,7 miliar dengan aksi borong terhadap saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp12,1 miliar, membuat sahamnya naik 100 poin atau 1,63 persen.
Selain itu, saham perbankan lainnya, seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) diborong asing masing-masing sebesar Rp10,1 miliar, Rp2,5 miliar dan Rp2,3 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing menjual saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan net sell Rp639,5 juta. Di belakangnya, aksi jual juga terjadi pada saham emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) hingga Rp503,8 juta.
Saham pendatang baru, PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS) pun tercatat mengalami kenaikan paling tinggi 24,44 persen atau 66 poin ke level 336. Selanjutnya, ada saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) yang naik 11,11 persen.
Saham yang melemah dipimpin PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) dengan turun 6,94 persen atau 24 poin ke 322. Selain itu, ada PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) yang melemah 6,54 persen.
Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil menguat sebesar 1,42 persen. Investor asing bahkan melakukan pembelian mencapai Rp 1,27 triliun.
Dimas mengatakan keputusan investor kali ini akan dipengaruhi oleh penetapan PPKM.
"Investor akan mencermati keputusan pemerintah terhadap kelanjutan kebijakan PPKM serta perkembangan varian baru Covid-19. Secara teknikal, pergerakan IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.080-6.169," katanya dalam riset harian Senin (6/9/2021).
Dimas merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk disimak. Misalnya, BUKA dengan target harga Rp975 dan WSKT mencapai Rp855.
Senada dengan Dimas, CEO Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Senin (6/9/2021). Pasalnya, IHSG mampu menjaga support level terdekatnya di 5.962.
Dia memperkirakan IHSG bisa menguat hingga ke level 6.202. "Investor asing belum mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan, sehingga rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang," katanya Senin (6/9/2021).
William merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, TLKM, AALI, dan PWON.
