Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Teknologi AS Melejit, Nasdaq Ditutup Naik Tembus Rekor Baru

Investor menumpuk saham-saham teknologi yang punya potensi pertumbuhan kinerja berkat faktor bekerja dari rumah.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri perdagangan dengan beragam pada penutupan Jumat (3/9/2021) waktu setempat. Saham teknologi yang menguat membuat Nasdaq melonjak ke level rekor baru.

Berdasarkan data Bloomberg, Sabtu (4/9/2021), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,21 persen ke level 35.369,09, sementara S&P 500 turun tipis 0,03 persen ke posisi 4.535,43, sedangkan Nasdaq menguat 0,21 persen ke 15.363,52.

S&P 500 sebelumnya menutup kenaikan bulanan ketujuh berturut-turut pada Agustus, naik hampir 3 persen selama bulan tersebut. Ini lantaran pertumbuhan pendapatan yang kuat, pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung dan Federal Reserve yang masih akomodatif membantu mengimbangi kekhawatiran baru atas penyebaran Covid-19 varian Delta.

Kendati demikian, Nasdaq mengungguli dengan kenaikan bulanan sebesar 4 persen pada Agustus, dengan investor menumpuk saham-saham teknologi yang punya potensi pertumbuhan kinerja berkat faktor bekerja dari rumah.

Pada September ini, investor disebut memasuki bulan yang lebih menantang secara historis. Sebab, September biasanya merupakan bulan terburuk untuk saham, menurut analisis dari LPL Financial.

Apalagi, pasar saham mengendarai momentum dari kenaikan beruntun tujuh bulan. Ini menjadi periode yang sangat panjang tanpa kemunduran, mengingat S&P 500 belum mengalami koreksi 5 persen sejak Oktober 2020.

Saya pikir mungkin kenaikan bisa terbatas di sini sampai akhir tahun, jadi saya pikir perlu duduk dan mengevaluasi kembali untuk melihat potensi penurunan,” kata Michelle Connell, Pemilik Portia Capital Management kepada Yahoo Finance.

Analis saham lain juga masih optimistis tapi juga hati-hati mengenai pergerakan pasar saham AS ke depan.

"Kami pikir pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pembukaan kembali perdagangan akan terus berlanjut. Apa yang kami lihat adalah hal-hal yang lebih berorientasi pada nilai, dan khususnya di mana ada komponen pendapatan melalui dividen, karena itu cenderung meredam volatilitas,” kata Cliff Corso, Presiden dan Kepala Investasi Advisors Asset Management.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg/Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper