Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik lesu pada awal perdagangan Jumat (3/9/2021), setelah dibuka menguat.
Pada pukul 09.15 WIB, IHSG koreksi 0,11 persen atau 6,9 poin menjadi 6.071,32. Indeks jatuh setelah sempat menghijau ke level tertinggi 6.090,14.
Salah satu faktor merosotnya IHSG ialah investor asing yang melakukan aksi jual, yang mencatatakan net sell Rp5,7 milair.
Beberapa saham yang dilepas oleh investor asing adalah BBRI, ARTO, BBTN, dengan net foreign sell masing-masing Rp27,2 miliar, Rp11,5 miliar, dan Rp1,7 miliar. Masing-masing saham terkoreksi 0,52 persen, 3m2 persen, dan 0,35 persen.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan data awal bulan masih menjadikan investor bersikap hati-hati pasca data Indeks Kinerja Manufaktur dan inflasi yang rilis dibawah ekspektasi.
Secara teknikal , Lanjar menunjukkan IHSG bergerak melemah dibawah level MA20 namun tertahan diatas MA50 pada pergerakan sebelumnya akan menjadi signal pembalikan arah pergerakan yang berpotensi cukup kuat kembali pada trend positifnya.
Baca Juga
Meskipun demikian momentum indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought akan menjadi penahan pergerakan.
“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi mencoba rebound diperdagangan akhir pekan ini pada support resistance 6.072-6.130,” tulis Lanjar dalam riset harian, Jumat (3/9/2021).