Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Pemulihan Ekonomi, Unilever (UNVR) Incar Segmen Premium

Hal ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam menjawab level kompetitivitas yang semakin sengit di bisnis fast moving consumer goods (FMCG).
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti dalam paparan publik perseroan, Rabu (1/9/2021)./Dwi Nicken Tari
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Ira Noviarti dalam paparan publik perseroan, Rabu (1/9/2021)./Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. akan memperkuat posisi di pasar premium berbekal kekuatan brand yang sudah dimiliki.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. Ira Noviarti menjelaskan hal itu merupakan salah satu strategi perseroan dalam menjawab level kompetitivitas yang semakin sengit di bisnis fast moving consumer goods (FMCG).

“Kami melihat bahwa beberapa kekuatan yang dimiliki perseroan termasuk di antaranya adalah kekuatan brand dan inovasi yang kami lakukan,” kata Ira dalam paparan publik, Rabu (1/9/2021).

Secara menyeluruh, Ira mengataan perseroan memiliki lima strategi bisnis yaitu menggerakkan penetrasi serta menstimulasi konsumsi, ekspansi ke segmen premium dan value segment, memimpin di jalur penjualan kini dan masa depan, digitalisasi, dan memimpin dalam sustainability.

Dengan posisi perseroan sebagai pemimpin pangsa pasar di bisnis FMCG Indonesia didukung oleh kekuatan 43 brand yang dimiliki, Ira mengatakan Unilever memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan pasar dan menstimulasi konsumsi.

Menurutnya, peran emiten dengan kode saham UNVR itu dalam menggerakkan perekonomian sangat penting mengingat telah terjadi kontraksi kemampuan daya beli masyarakat dan pelemahan level konsumsi saat pandemi ini.

“Sehingga tanggung jawab terbesar yang harus dilakuka UNVR adalah bagaimana kami bisa merangsang pertumbuhan pasar dan menstimulais konsumsi lewat brand-brand UNVR yang kuat melalui inovasi yang didukung teknolgi terdepan,” jelas Ira.

Selanjutnya, perseroan menilai pentingnya memperluas portofolio ke segmen menengah ke atas setelah Unilever mampu membuktikan diri sebagai pemimpin pasar di segmen menengah.

Ira melihat terjadi pemulihan konsumsi yang lebih cepat di level masyarakat menengah ke atas dibandingkan masyarakat menengah ke bawah dalam 2-3 tahun ke depan.

“Oleh karena itu portofolio yang akan kita luncurkan di Indonesia itu akan mencoba untuk menangkap segmen premium,” imbuh Ira.

Kendati demikian, UNVR tidak berniat meninggalkan segmen menengah ke bawah atau yang lebih dikenal dengan value segment. Ira melihat value segment tetap menawarkan peluang, sehingga perseroan berniat memperkuat brand yang sudah ada alih-alih menambah brand baru untuk segmen ini.

Sebagai contoh, UNVR baru-baru ini meluncurkan es krim Wall’s Seru, Bango kemasan Rp3.000, hingga Molto Kemasan Rp5.000 untuk segmen value tersebut.

Selain inovasi dari produk, perseroan juga disebut akan memperkuat jalur distribusi dengan turut mengandalkan perusahaan Unilever secara global. Menurut Ira, UNVR diuntungkan oleh dukungan yang didapatkan dari perusahaan induk sehingga dapat mempercepat strategi yang akan dijalankan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper