Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUKA, BMRI, hingga ANTM Bisa Jadi Pilihan, IHSG Diprediksi Naik

Satu analis merekomendasikan investor untuk memantau saham BUKA, UNTR, ERAA, BMRI, TINS, ANTM, MAPI, EMTK, SILO, BSDE, MTDL hari ini.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (1/9/2021).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan pola perdagangan di hari ini tidak akan berbeda jauh seperti perdagangan kemarin yakni akan menguat tipis.

Hal itu menyusul kembali turunnya indeks Dow Jones sebesar 0,11 persen dan disertai turunnya harga beberapa komoditas diantaranya harga minyak terpantau turun 1,01 persen.

Kendati demikian, sebaliknya terjadinya penguatan EIDO sebesar 0,52 persen dan terjadinya penguatan harga beberapa komoditas.

Adapun harga emas terpantau menguat 0,20 persen, batu bara naik 1,69 persen, nikel naik 3,09 persen dan timah yang naik 0,69 persen.

Selain itu, Edwin menyebutkan bahwa investor saat ini juga sambil menunggu rilis data inflasi Agustus 2021.

“Pola perdagangan di hari Rabu ini tidak akan berbeda jauh seperti perdagangan kemarin yakni akan menguat tipis,” ungkap Edwin dalam publikasi riset dikutip Rabu (1/9/2021).

Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.107 - 6.200, dan rupiah di rentang Rp14.200-Rp14.330 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham BUKA, UNTR, ERAA, BMRI, TINS, ANTM, MAPI, EMTK, SILO, BSDE, MTDL.

IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (31/8/2021), naik 0,09 persen atau 5,40 poin ke level 6.150,30. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.117,50-6.158,07.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper