Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi respons pasar terhadap pidato Federal Reserve akhir pekan lalu, yang berhasil mendorong Bursa AS mencapai rekor tertinggi.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan Indeks S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi baru pada penutupan akhir pekan lalu, Jumat (27/8/22021).
Kepala The Fed Jerome Powell dalam pernyataannya memberikan sinyal dimulainya tapering akhir tahun ini, tetapi belum melihat kenaikan suku bunga acuan.
"Pelaku pasar menanggapi hal ini sebagai pertanda kebijakan moneter longgar akan bertahan untuk sementara waktu," papar Dimas dalam publikasi riset, Senin (30/8/2021).
Sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil menguat tipis sebesar 0,18 persen ke level 6.041,36; ditopang kenaikan pada sektor Teknologi, Kesehatan, dan Transportasi. Investor akan merespons hasil pertemuan simposium Jackson Hole serta mencermati beberapa data ekonomi domestik yang akan dirilis pada awal bulan.
Secara teknikal, IHSG berpeluang rebound di awal pekan dengan rentang pergerakan di 6.021 - 6.131. Pergerakan IHSG cenderung menguat.
Baca Juga
Investor asing pada Jumat (27/8/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp467,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,057 triliun.
Berikut ulasan rekomendasi saham pilihan NH Korindo Sekuritas. Sebagai keterangan, TP = target price, CL = cut loss.
INDF
BUY
TP 6575
CL 6375
AKRA
BUY
TP 3890
CL 3780
MPPA
BUY
TP 955
CL 880
EMTK
BUY
TP 2400
CL 2050
BBNI
BUY
TP 5700
CL 5200
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.