Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Cenderung Konsolidasi, Rekomendasi Saham BBCA, ICBP, AKRA Cs

IHSG diprediksi bergerak konsolidasi di rentang 5.872 - 6.123 pada hari ini dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi belum akan keluar dari fase konsolidasi pada perdagangan Senin (30/8/2021). Namun, sejumlah saham big caps dapat dicermati.

William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat belum akan keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, sedangkan potensi tekanan masih terbuka lebar.

Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi juga menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan.

"Sehingga rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.

William memprediksi hari ini IHSG akan bergerak di rentang 5.872 - 6.123. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBNI, AALI, BBCA, SMGR, ICBP, INDF, AKRA, BSDE.

Indeks Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan BEI Jumat (27/8/2021) ditutup pada zona merah ke level 6.041,366. Namun, secara keseluruhan selama sepekan indeks mengalami peningkatan 0,18 persen dari posisi 6.030,772.

Investor asing pada Jumat (27/8/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp467,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,057 triliun.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper