Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. tampaknya tak puas hanya berkolaborasi dengan satu perusahaan. Usai mengumumkan kerja sama strategis dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL), emiten berkode saham BABP itu dikabarkan menjalin kemitraan serupa dengan salah satu media sosial terbesar dunia, ByteDance.
Grup MNC menyatakan ekspansi masa depan berupa simbiosis antara perbankan dan perusahaan telekomunikasi akan berkembang mengingat makin maraknya penggunaan telepon seluler dan tren cashless di masyarakat.
Simbiosis dalam bentuk lain pun tampaknya menjadi dasar kolaborasi antara BABP dengan ByteDance.
Berita selengkapnya, klik di sini.
PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri mendulang berkah dari kenaikan harga saham PT Bank Neo Commerce (BBYB) ratusan persen dalam sebulan terakhir.
Pergerakan saham Bank Neo Commerce tidak terbendung dalam sebulan terakhir. Harga saham naik 242,06 persen ke level Rp1.830 hingga akhir sesi Selasa (24/8/2021).
Berita selengkapnya, klik di sini.
Entah kebetulan atau bukan, dua emiten menara telekomunikasi swasta dengan kepemilikan aset terbesar di bursa saat ini, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) sama-sama merilis keterbukaan informasi pada Selasa (24/8/2021).
Isinya sama-sama berkaitan dengan rencana masing-masing untuk menambah dana. Namun, skema berburu dana yang dilakukan keduanya cenderung berbeda.
Berita selengkapnya, klik di sini.
4. Rp4,9 Triliun Rencana Buyback 12 Emiten & Prospek Saham
Bursa Efek Indonesia menyebutkan hingga 20 Agustus 2021 telah mendapatkan pemberitahuan dari 12 emiten yang hendak melakukan pembelian kembali saham (buyback) di tengah masyarakat. Komitmen itu disebabkan harga saham yang dinilai tidak mencerminkan fundamental perusahaan maupun untuk memberi keyakinan pasar.
Lalu bagaimana prospek saham dari 12 saham yang akan melakukan buyback saham tersebut?
Berita selengkapnya, klik di sini.
5. Ambisi Rp4 Triliun ala Bank BCA (BBCA) di Bank Digital Blu
Peningkatan modal inti PT Bank Digital BCA menjadi salah satu strategi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) untuk dapat turut bersaing di bisnis bank digital Tanah Air.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan berencana meningkatkan modal Blu menjadi Rp4 triliun rupiah dari sekitar Rp1 triliun rupiah saat ini.
Berita selengkapnya, klik di sini.