Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,39 persen ke level 6.113,24 pada perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Rabu (25/8/2020), frekuensi perdagangan IHSG tercatat 1,47 juta kali dengan saham beredar 23,72 miliar unit. Adapun nilai transaksi mencapai Rp10,68 triliun.
Salah satu faktor peningkatan disebabkan oleh investor asing yang melakukan aksi beli. Berdasarkan data Bloomberg, investor asing membeli hingga Rp596,83 miliar.
Mereka tercatat memburu BMRI, ASII, UNVR, KLBF dan UNTR. Masing-masing dari emiten tersebut pun mencatat kenaikan yaitu 2,15 persen, 0,99 persen, 1,96 persen, 2,70 persen dan 1,99 persen.
Setidaknya ada beberapa emiten konsumer yang dibeli asing seperti ICBP, HMSP dan CPIN. Sebelumnya, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi pada riset harian memprediksikan IHSG secara teknikal pulled back tepat dilevel resistance moving average 20 hari namun mampu tertahan di atas level support moving average 50 hari.
"Indikasi pergerakan yang cukup berat terlihat pasca koreksi yang terjadi pada Selasa. Indikator stochastic dan RSI masih memberikan signal bullish momentum dan Indikator MACD yang bergerak positif. Sehingga secara teknikal peluang IHSG berbalik menguat masih terbuka dengan support resistance 6.069-6.154," kata Lanjar.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing juga tercatat melakukan aksi jual kepada emiten menara seperti TBIG dan TOWR. Hal itu membuat TBIG ditutup terkoreksi 1,29 persen. senilai Rp93,3 miliar.
Adapun emiten yang naik signifikan pada perdagangan hari ini adalah LMPI 34,07 persen. Lalu BEBS 18,92 persen serta MPOW 18,75 persen.