Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak turun pada Rabu (18/8/2021) di Asia setelah investor menunjukkan kekhawatir penyebaran cepat varian Delta dari Covid-19 akan memperlambat pemulihan permintaan.
Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September kehilangan 70 sen menjadi menetap di US$66,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, jenis Brent untuk pengiriman Oktober turun 48 sen menjadi ditutup pada US$69,03 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Kekhawatiran tentang permintaan karena penyebaran global varian Delta terus menghalangi harga yang lebih tinggi," Carsten Fritsch, analis energi Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan pada Selasa, dikutip dari Xinhua.
Investor juga menunggu data resmi stok minyak mentah AS karena Administrasi Informasi Energi (EIA) akan merilis laporan status minyak mingguannya pada Rabu ini.
Analis yang disurvei S&P Global Platts memperkirakan persediaan minyak mentah AS menunjukkan penurunan 3,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 13 Agustus 2021.