Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perusahaan cangkang Rudy Tanoesoedibjo, PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) segera melaksanakan rights issue dengan harga pelaksanaan Rp812.
Mengutip prospektus perseroan, Kamis (12/8/2021), emiten bersandi ZBRA ini melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 1.712.266.018 saham Seri B atau 1,71 miliar lembar saham yang akan diterbitkan dari dalam portepel dengan nilai nominal Rp100 per saham, atau sebanyak-banyaknya sebesar 200 persen dari jumlah saham sebelum pelaksanaan PMHMETD II.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada 16 Agustus 2021 (recording date), dimana pemilik 1 saham lama akan memperoleh 2 HMETD.
"Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham Seri B baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp812 per saham," jelas perseroan dalam prospektus, Kamis (12/8/2021).
Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima ZBRA dalam rangka PUT ini sebanyak-banyaknya berjumlah Rp1.390.365.528.710 dibulatkan Rp1,39 triliun.
Saham yang ditawarkan melalui PMHMETD ini merupakan saham Kelas B baru dari portepel serta akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain perseroan yang telah disetor penuh.
Baca Juga
PT Trinity Healthcare (THC) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali Perseroan dengan kepemilikan 77,7 persen akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya sebanyak 1.106.483.423 atau 1,1 miliar lembar saham.
Kemudian, mengalihkan sebagian haknya kepada PT European Hospital Development (EHD) sebesar 105.621.603 saham; PT Jade Green Equities (JE) sebesar 105.288.635 saham dan PT Holistic Ventures (HV) sebesar 12.978.607 saham.
Seluruh saham akan disetorkan dalam penyetoran dalam bentuk lain selain uang, berupa penyerahan (inbreng) 7.351.700.400 lembar saham atau setara dengan 99 persen dari seluruh modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam PT Dos Ni Roha (DNR).
Apabila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya, secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham.
Jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah saham baru yang tidak dilaksanakan dan/atau diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka PT Trinity Healthcare sebagai Pembeli Siaga akan membeli sebanyak-banyaknya 6.157.635 lembar saham, sesuai dengan Perjanjian Pembeli Siaga dan Pernyataan Kesanggupan Pembelian Bagian Saham.
Adapun detail jadwal pelaksanaan rights issue ZBRA ini sebagai berikut.
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 7 Mei 2021
Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran : 13 Agustus 2021
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan Hak (CumRight):
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 24 Agustus 2021
Pasar Tunai : 26 Agustus 2021
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (ExRight)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 25 Agustus 2021
Pasar Tunai : 27 Agustus 2021
Tanggal Terakhir Pencatatan Pemegang Saham yang berhak atas HMETD : 26 Agustus 2021
Tanggal Distribusi Bukti HMETD : 27 Agustus 2021
Periode Perdagangan HMETD : 30 Agt – 3 Sep 2021
Periode Pendaftaran, Pemesanan, Pelaksanaan dan Pembayaran HMETD : 30 Agt – 3 Sep 2021
Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 1 Sep – 7 Sep 2021
Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 7 September 2021
Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan : 8 September 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pesanan Saham Tambahan : 10 September 2021
Tanggal Pembayaran Pembeli Siaga : 9 September 2021
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 30 Agustus 2021
Emiten milik kakak kandung Hary Tanoesoedibjo ini akan menggunakan dana hasil rights issue untuk sejumlah keperluan setelah dikurangi dengan biaya emisi.
Dana sekitar 77,7 persen untuk pengambilan sebanyak 7.351.700.400 saham atau setara 99 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam DNR milik Pemegang Saham DNR senilai Rp1.080.262.282.000 atau Rp1,08 triliun.
Sisanya digunakan sebagai modal kerja ZBRA dan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal kerja kepada perusahaan anak, dalam hal ini DNR dan anak perusahaannya.