Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham TBIG dan DMMX Diborong Investor Asing

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat di level 6.203,61 IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.239,01 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat perdagangan hari ini, Senin (9/8/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat di level 6.203,61 IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.239,01 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 227 saham menguat, 189 stagnan, serta 62 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp4,8 miliar hingga pukul 09.03 WIB.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dengan net foreign buy Rp3,1 miliar. Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga dibeli oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp2,9 miliar.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan bergerak naik pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/8/2021). Investor cermati kebijakan PPKM yang berakhir hari ini.

Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menjelaskan sepanjang pekan lalu, IHSG mampu menguat sebesar 2,2 persen didukung akumulasi net buy asing senilai Rp1,2 triliun.

"Investor akan mencermati keputusan kebijakan PPKM yang dijadwalkan berakhir hari ini, serta berlanjutnya musim rilis kinerja kuartal II/2021," jelasnya dalam riset harian, Senin (9/8/2021).

Adapun, IHSG diperkirakan akan mencoba untuk mempertahankan posisi di level 6.200, dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.180-6.263.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper