Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4 Diprediksi Diperpanjang Pekan Depan, IHSG Berisiko Melemah

Pasar saham dipredikis masih tertekan karena naiknya angka kasus harian dan rata-rata selama 7 hari terakhir yang sebelumnya sempat menurun. 
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih terekam di zona merah pada perdagangan Senin (2/8/2021).  

Pada akhir perdagangan Jumat (30/7/2021), IHSG ditutup melemah 0,83 persen atau 50,68 poin menjadi 6.070,04. Indeks sempat menyentuh level terendah harian 6.069,84.  

Analis Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah mengatakan pasar masih tertekan karena naiknya angka kasus harian dan rata-rata selama 7 hari terakhir yang sebelumnya sempat menurun. 

"Dengan adanya kenaikan ini maka menurut kami akan ada potensi bagi pemerintah untuk kembali memperpanjang PPKM yang masih berlangsung hingga 2 Agustus 2021," jelasnya, Jumat (30/7/2021). 

Menurut Regina, investor juga dibayang-bayangi oleh  temukannya varian baru yakni Delta Plus, yang dikhawatirkan akan menambah jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia.

"Penyebaran virus Covid-19 varian Delta Plus ini cukup mengkhawatirkan para pelaku pasar baik domestik maupun global karena tingkat penyebarannya yang cenderung lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya," paparnya. 

Selain itu, investor akan kebanjiran rilis data ekonomi salah satunya angka inflasi domestik baik secara tahunan yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 1,45 persen dari 1,33 persen dan bulanan yang diproyeksikan akan tumbuh positif 0,01 persen dari sebelumnya yang tumbuh negatif 0,16 persen.  

Erdikha Elit Sekuritas memperkirakan indeks komposit  pada Senin (2/8/2021) akan bergerak pada range level support 6.050 dan level resistance 6.100. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper secara teknikal juga memperkirakan IHSG berpotensi terus turun awal pekan depan.

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body body dan indicator stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan jangka pendek," tulis Dennies dalam riset harian, Jumat (30/7/2021).  

Menurutnya, data ekonomi maupun hasil laporan keuangan masih belum bisa memberikan semiten positif bagi pasar. 

Artha Sekuritas memperkirakan pada Senin (2/8/2021), IHSG akan berada di support terdekat di level 6,039 sampai 6,008 dan resistance di level 6,130 sampai 6,190.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper