Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing cenderung melakukan aksi jual sehingga memberikan tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (30/7/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp563,04 miliar hari ini. Sepanjang 2021, net buy investor asing berkurang menjadi Rp17,7 triliun.
IHSG ditutup melemah 0,83 persen atau 50,68 poin menjadi 6.070,04. Indeks sempat menyentuh level terendah harian 6.069,84. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 914 saham menguat, 325 saham memerah, dan 137 lainnya stagnan.
Mengutip data dari konsultan keuangan D'Origin, saham PT Astra International Tbk (ASII) paling banyak diborong asing dengan net buy sebesar Rp49,77 miliar. Menyusul, ada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang diburu asing dengan net buy Rp45,42 miliar.
Aksi beli bersih juga terjadi pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang diburu asing dengan net buy senilai Rp38,10 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar Rp31,10 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp20,41 miliar.
Sementara itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tercatat yang paling dilego asing dengan net sell senilai Rp143,87 miliar. Diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell sebesar Rp74,80 miliar.
Baca Juga
Saham-saham lain yang juga dilepas asing yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net sell senilai Rp60,36 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp50,15 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp39,77miliar.
Hari ini tercatat ada sejumlah transaksi crossing antar broker asing di saham BBRI senilai Rp520 miliar, SMMA Rp193,74 miliar dan BMRI Rp174,71 miliar.
Transaksi crossing antar broker domestik terjadi pada saham CARE sebesar Rp173,01 miliar dan BANK senilai Rp106,20. Kemudian, transaksi crossing tercatat pada saham BBCA senilai Rp111,54 miliar di harga Rp30.116 dari broker domestik ke broker asing.