Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Investor Asing Lego Saham BUMN PGAS BMRI Cs

Pada akhir sesi II Jumat (30/7/2021), IHSG ditutup melemah 0,83 persen atau 50,68 poin menjadi 6.070,04.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun akhir sesi II perdagangan hari ini, Jumat (30/7/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.

IHSG mengawali pergerakannya di level 6.136,36 di awal pembukaan pasar dan langsung menanjak ke level 6160,46. 

Pada akhir sesi I, IHSG menguat 0,24 persen atau 14,847 poin ke level 6.135,57. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak dalam kisaran 6.129,58-6.160,46.

Namun, hingga akhir sesi II, IHSG ditutup melemah 0,83 persen atau 50,68 poin menjadi 6.070,04. Indeks sempat menyentuh level terendah harian 6.069,84. 

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 914 saham menguat, 325 saham memerah, dan 137 lainnya stagnan. Adapun investor asing terpantau mencatat jual bersih atau net sell sebesar Rp530,9 miliar di seluruh pasar jelang penutupan.

Saham yang paling banyak dijual investor asing berasal dari kalangan BUMN, antara lain PGAS dengan net sell Rp143,8 miliar, BMRI Rp76,1 miliar, ANTM Rp53,8 miliar, BBRI Rp50,8 miliar, dan BBNI Rp38,5 miliar.

Di sisi lain, investor asing mayoritas mengincar saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang mencatat net buy Rp47,8 miliar, EMTK Rp45,3 miliar, INCO Rp38,1 miliar, INTP Rp18 miliar, dan MNCN Rp18 miliar..

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,53 persen atau 32,20 poin sehingga parkir di level 6.120,73 pada akhir perdagangan Kamis (29/7/2021).

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG kembali bergerak diatas level moving average 5 hari dan kembali memberikan peluang pengujian resistance upper bollinger bands dan fractal yang berada pada kisaran 6150-6166.

Indikator Stochastic dan RSI masih memberikan signal momentum bearish dengan kondisi overvalue indikator MACD yang menjenuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper