Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Raih Komitmen Investasi Setara Rp24,65 Triliun

Rencananya total investasi yang digelontorkan Thaioil dan SCG Chemicals ke Chandra Asri mencapai US$1,7 miliar atau setara dengan Rp24,65 triliun.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400.000 ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), telah memilih Thai Oil Public Company Limited (Thaioil), kilang Refinery unggulan dari PTT Public Company Limited (PTT), sebagai investor strategis perseroan.

Rencananya, total investasi yang digelontorkan Thaioil dan SCG Chemicals ke Chandra Asri mencapai US$1,7 miliar atau setara dengan Rp24,65 triliun dengan perhitungan kurs Rp14.500 per dolar AS.

Dalam keterangan resmi pada Kamis (29/7/2021), Chandra Asri dan Thaioil telah menandatangani perjanjian-perjanjian definitif untuk dilanjutkan ke penambahan modal di TPIA melalui Penawaran Umum Terbatas yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Erwin Ciputra, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Chandra Asri, mengatakan investasi Thaioil dilakukan melalui anak perusahaan yang akan bertindak sebagai standby buyer untuk menjamin keberhasilan transaksi ini. 

"Pemegang saham utama Chandra Asri, PT Barito Pacific. Tbk (BRPT) dan SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG Chemicals), mendukung penuh aksi korporasi ini untuk menyuntikkan ekuitas ke Chandra Asri," paparnya.

Hasil bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua Chandra Asri yang berskala global oleh anak perusahaannya, PT  Chandra Asri Perkasa (CAP2).

CAP2 terdiri dari unit cracker, polymerized olefins serta fasilitas dan utilitas terkait.  Hal ini sejalan dengan strategi Chandra Asri untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha dalam melayani kebutuhan pasar Indonesia. 

Total perkiraan investasi Thaioil yang memperoleh 15 persen kepemilikan saham di Chandra Asri setelah right issue, dan SCG Chemicals yang mempertahankan sekitar 30,57 persen dari kepemilikan saham di TPIA, mencapai US$1,3 miliar.

"Transaksi ini  masih mensyaratkan persetujuan regulator yang berlaku, termasuk dari OJK dan diharapkan selesai selambat-lambatnya 30 September 2021. Hal ini akan menjadi salah satu right issue terbesar yang pernah dilakukan di BEI," imbuhnya.

Bila melihat keberhasilan Final Investment Decision (FID) untuk CAP2 yang ditargetkan pada tahun 2022, Thaioil dan SCG Chemicals dapat selanjutnya secara kolektif berinvestasi hingga US$0,4 miliar.

Dengan demikian, total investasi ke TPIA mencapai US$1,7 miliar. Metode investasi selanjutnya ditentukan oleh para pihak pada tahap selanjutnya dan tetap tunduk pada persetujuan pemegang saham CAP serta otoritas pemerintah terkait di Republik Indonesia.

Menurut Erwin, komtimen investasi ini adalah momen yang luar biasa bagi Chandra Asri. Hasil dari right issue akan secara signifikan meningkatkan rencana perseroan untuk mengembangkan CAP2.

"Investasi sepenuhnya sejalan dengan seruan Presiden Joko Widodo dan Pemerintah untuk mempromosikan kemandirian dan substitusi impor. Kami senang memiliki Thaioil, kilang terbesar di Thailand sebagai mitra pertumbuhan kami, yang meningkatkan keamanan pasokan bahan baku  dan memperkuat posisi kami sebagai perusahaan petrokimia terkemuka dan menjadi pilihan di Indonesia,” jelasnya. 

Agus Salim Pangestu, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Barito Pacific mengatakan Grup Barito pada dasarnya, percaya pada pertumbuhan melalui kemitraan.

"Saya senang memiliki Thaioil sebagai investor fundamental lainnya di Chandra Asri, setelah melalui seleksi Investor Strategis yang kuat dan proses yang komprehensif," tutunya.

Dia pun berharap dapat bekerja sama untuk mewujudkan CAP2 dan menciptakan dampak yang membangun nilai berkelanjutan bagi masyarakat, pelaku industri, dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar Indonesia.

"Kerja sama ini menciptakan peluang dan lingkungan yang luar biasa untuk mewujudkan visi ini, dan kami menanti fase selanjutnya untuk perjalanan bersama ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper