Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melebarkan sayap bisnis ke sektor kebandarudaraan.
Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menjelaskan perseroan berencana menjalankan kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan termasuk investasi pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.
Adapun, emiten dengan kode saham WIKA ini telah memeroleh penunjukan dari Panitia Pengadaan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim di bawah Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam). Di sana, WIKA akan melaksanakan kegiatan manajemen infrastruktur bandara dan penunjangnya.
“Perseroan bersama dengan PT Angkasa Pura I dan Incheon International Airport Corporation telah membentuk Konsorsium A1-IIAC-WIKA ditetapkan sebagai pemenang pelelangan proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) Bandar Udara Hang Nadim,” tulis Mahendra, dikutip Kamis (29/7/2021).
Lebih lanjut, Mahendra menjabarkan, rencana perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang kebandarudaraan merupakan salah satu upaya pengembangan bisnis.
Pasalnya, usaha bandar udara memiliki potensi dan fungsi sebagai akses perhubungan internasional. Dengan mengelolanya, WIKA diharapkan dapat menambah portofolio proyek strategis.
Baca Juga
Adapun, manfaat lainnya yang akan diterima WIKA dari lini usaha baru ini adalah perolehan omset kontrak (OK) konstruksi atas hak right to match, potensi mendapat pendapatan berulang selama masa kerja sama, potensi aset recycling, hingga mendapatkan transfer pengetahuan dalam bisnis aviasi.
Untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang kebandarudaraan ini, WIKA akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 2 September 2021.