Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (27/7/2021). TOWR, ANTM, hingga MIKA pimpin pelemahan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan otoritas bursa tersebut melemah 0,07 persen ke level 450,45 dari posisi penutupan perdagangan kemarin 450,79.
Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 447,33 hingga 455,08. Dari 27 konstituen, sebanyak 6 saham bergerak naik, 3 saham stagnan dan 18 saham bergerak turun.
Pelemahan indeks dipimpin PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 4,09 persen ke level 1525. Menyusul ada emiten tambang, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 3,8 persen.
Selanjutnya, penggerak indeks ke zona merah diisi di antaranya emiten rumah sakit, PT Mitrakeluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun masing-masing 3,4 persen, 2,58 persen, dan 2,46 persen.
Adapun, saham yang bergerak ke zona hijau dipimpin oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 8,7 persen ke level 875. Selanjutnya, ada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 2,51 persen.
Baca Juga
Saham yang menghijau lainnya yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 1,35 persen, 0,57 persen, dan 0,43 persen.
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (27/7/2021). Padahal, investor asing masih mencatatkan beli bersih.
Berdasarkan data RTI, IHSG parkir di level 6.097,05 turun 0,15 persen dari penutupan sebelumnya. Indeks berakhir merah padahal sempat bergerak mencapai level tertingginya hari ini di level 6.144,58.
Sebanyak 198 emiten bergerak ke zona hijau, 290 emiten merah, dan 167 emiten tak bergerak dari harga sebelumnya. Total kapitalisasi pasar lebih dari Rp7.290,45 triliun.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan net foreign buy alias beli bersih sebesar Rp66,29 miliar. Pembelian terbesar pada saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sebesar Rp113 miliar.
