Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi cenderung melemah terbatas pada perdagangan hari ini.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, secara teknikal pihaknya memprediksi hari ini IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.058-6.138. Sejumlah sentimen termasuk dari luar negeri mempengaruhi pergerakan IHSG.
“Semakin mendekati pertemuan The Fed pada pekan ini, tampaknya beberapa Bank Sentral juga semakin panas. Pejabat Bank Sentral Eropa ingin terus melonggarkan pelonggaran kebijakan moneter,” kata dia dalam risetnya, Selasa (27/7/2021).
Panduan baru Bank Sentral Eropa tentang tingkat suku bunga yang diumumkan pada Kamis nanti, berpotensi untuk mendorong adanya potensi kenaikkan dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.
Nico mengatakan, hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Bank Sentral Eropa yang mengatakan bahwa mereka akan menghentikan program pembelian obligasi sesaat sebelum adanya kenaikkan dengan tingkat suku bunga. Hal itu artinya, dalam kondisi tertentu ada kemungkinan Bank Sentral Eropa tidak menggunakan strategi transisi taper tantrum yang dijalankan oleh Amerika.
Nico memberikan rekomendasi saham BULL buy on breakout pada level Rp256, saham TINS buy on weakness Rp1.560-Rp1.575, saham ADRO buy one weakness pada area Rp1.270, dan saham BBCA buy on weakness pada area Rp30.275-Rp29.900.
Baca Juga
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi oleh lambatnya perputaran roda perekonomian yang disertai oleh minimnya sentimen, sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG.
“Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” kata dia.
William memprediksi IHSG akan bergerak dalam kisaran 5.948 – 6.123 pada hari ini. Sementara saham-saham yang bisa dicermati adalah ICBP, BBNI, INDF, JSMR, TLKM, AKRA dan LSIP.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan dengan pelemahan 0,15 persen atau 9,34 poin menjadi di level 6.097,04.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.068,51-6.144,58.
IHSG pada awal sesi II perdagangan kembali ke zona hijau dengan penguatan 0,05 persen ke 6.109,67.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.103,61-6.144,58.
Hingga 11.30 WIB, IHSG mengakhiri sesi I dengan melemah tipis 0,01 persen ke level 6.105,98.
Selama sesi I, IHSG bergerak dalam rentang 6.103,61-6.144,58
Hingga 10.39 WIB, IHSG telah menguat 0,30 persen ke level 6.124,90.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.119,75-6.144,58.
Pada pukul 08.55 WIB, IHSG prapembukaan menguat 0,24 persen atau 14,53 poin ke level 6.120,92.
Dari konstituen LQ45, sebanyak 32 saham menguat, 4 saham melemah, dan 8 saham stagnan.