Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Laba MARK Melonjak 200 Persen Jadi Rp155,2 Miliar

MARK berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 155,2 miliar, naik 200 persen dibandingkan semester I/2020 sebesar Rp51,7 miliar.
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh. Istimewa
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh. Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Emiten cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) kembali mencatatkan kinerja positif pada semester I/2021.

Emiten berkode saham MARK ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 155,2 miliar. Nilai ini meningkat cukup signifikan, yaitu 200 persen dibandingkan semester I/2020 sebesar Rp51,7 miliar.

Selain itu, MARK juga mencatatkan penjualan per semester I/2021 sebesar Rp472,2 miliar atau naik 145 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yang sebesar Rp217,5 miliar.

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh mengatakan laba kotor perseroan per kuartal II/ 2021 juga meningkat tajam sebesar 201,38 persen menjadi Rp239,61 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp79,57 miliar.

"Margin laba kotor meningkat dari 41,3 persen di kuartal II/2020 menjadi 50,7 persen dengan nilai sebesar," paparnya, Selasa (27/7/2021).

Ridwan Goh mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari upaya perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan.

Kenaikan laba perseroan didukung oleh peningkatan kapasitas produksi dan memperluas pangsa pasar meski di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, MARK telah mengantongi kontrak senilai US$70 juta untuk pengapalan pada 2021.

“Perseroan optimis target penjualan konsolidasi akan mencapai angka Rp1,061 Triliun dengan laba bersih sekitar Rp300,6 miliar,” imbuh Ridwan.

Dari sisi kinerja operasional, MARK juga mencatatkan pertumbuhan. Total aset perseroan meningkat sebesar 34,92 persen menjadi Rp971 miliar per 30 Juni 2021 dibandingkan dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp719,72 miliar.

Aset lancar mengalami peningkatan sebesar 41,22 persen dengan nilai sebesar Rp503,94 miliar per 30 Juni 2021 dibandingkan dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp356,87 miliar.

Peningkatan aset tidak lancar tercatat sebesar 28,74 persen dengan nilai Rp467,1 miliar per 30 Juni 2021 jika dibandingkan dengan Rp362,84 miliar per 31 Desember 2020.

Peningkatan juga terjadi pada posisi ekuitas MARK sebesar Rp507,72 miliar per 30 Juni 2021 dibandingkan dengan Rp409,47 miliar per 31 Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper