Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Jumat 16 Juli 2021

Harga emas berjangka untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat tipis 0,03 persen atau 0,05 poin ke level US$1.829,50 per troy ounce pada pukul 08.18 WIB.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas emas bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021), setelah ditutup menguat kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa komoditas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat tipis 0,03 persen atau 0,05 poin ke level US$1.829,50 per troy ounce pada pukul 08.18 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,05 persen atau 0,98 poin ke level US$1.828,49 per troy ounce.

Harga emas menguat pada perdagangan sebelumnya, terkerek oleh pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell di hari kedua kesaksiannya di hadapan Kongres dan beberapa kekhawatiran atas terhentinya pertumbuhan ekonomi global.

Pada Kamis (15/7), harga emas berjangka di bursa Comex menguat 4,0 poin atau 0,22 persen dan ditutup di posisi US$1.829 per troy ounce.

Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam satu bulan di awal sesi setelah Powell mengatakan pada Rabu (14/7/2021) dalam kesaksian di Kongres bahwa pasar tenaga kerja AS "masih jauh" dari kemajuan yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan ekonomi.

Powell melanjutkan kesaksiannya di depan Kongres AS untuk hari kedua, mengatakan inflasi adalah fenomena berumur pendek dan penghapusan beberapa stimulus The Fed agak jauh karena pasar tenaga kerja masih berjuang untuk pulih dari pandemi.

Analis pasar berpendapat bahwa pernyataan Powell meredakan ketakutan investor terhadap kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga mendorong emas.

Analis pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan bahwa pergerakan emas di atas 1.800 dolar AS minggu ini bersama dengan kekhawatiran atas aksi jual di pasar ekuitas telah mendorong beberapa pembelian safe-haven emas.

“Secara global, ada beberapa titik yang cukup panas dengan varian Delta itu, dan China yang sedikit melambat telah memicu kekhawatiran tentang pasar ekuitas global, jadi Anda mendapatkan beberapa pelarian ke emas dan perak,” ungkap Haberkorn, dilansir Antara, Jumat (16/7/2021).

15:13 WIB
Emas Comex melemah 5,7 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau melemah 5,7 poin atau 0,31 persen ke level US$1.823,30 per troy ounce pada pukul 14.58 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 92,699 pada pukul 14.55 WIB.

14:44 WIB
Emas Comex melemah 5,6 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau melemah 5,6 poin atau 0,31 persen ke level US$1.823,40 per troy ounce pada pukul 14.32 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 92,699 pada pukul 14.32 WIB.

13:43 WIB
Emas Comex menguat 3,1 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau melemah 3,1 poin atau 0,17 persen ke level US$1.825,90 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,012 poin atau 0,01 persen ke level 92,612 pada pukul 13.37 WIB.

11:54 WIB
Emas Comex menguat 20 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau kembali melmah 1,9 poin atau 0,1 persen ke level US$1.827,10 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,035 poin atau 0,04 persen ke level 92,589 pada pukul 11.37 WIB.

10:33 WIB
Emas Comex menguat 0,6 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau berbalik menguat 0,6 poin atau 0,03 persen ke level US$1.829,60 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,016 poin atau 0,03 persen ke posisi 92,608 pada pukul 10.19 WIB.

09:26 WIB
Emas Comex melemah 2,2 poin

Harga emas berjangka Comex terpantau melemah 2,2 poin atau 0,12 persen ke level US$1.826,80 per troy ounce pada pukul 9.13 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat hanya 0,001 poin ke posisi 92,613 pada pukul 9.12 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper