Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (15/7/2021).
Pada perdagangan Rabu (14/7/2021), IHSG merayap di zona merah sepanjang sesi sebelum akhirnya ditutup di level 5979,21 atau terkoreksi 0,55 persen dari perdagangan kemarin.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan indeks komposit ditutup melemah seiring dengan pelemahan bursa saham secara global.
Di sisi lain, pergerakan IHSG masih dibayangi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang mencapai 54,000 kasus dan adanya rencana untuk perpanjangan PPKM Darurat. Dennies juga menyebut IHSG bakal kembali melemah esok hari.
Dia menuturkan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi bearish.
“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran kian tingginya kasus Covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III/2021,” ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih dalam tekanan. Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri pasar modal Indonesia.
“Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang,” tulis William dalam risetnya.
Hal ini dikarenakan, lanjutnya, pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Adapun momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75.
Sebanyak 267 saham menguat, 218 saham melemah, dan 160 lainnya stagnan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.982,80-6.046,75.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,91 persen atau 54,22 poin ke level 6.033,43 menjelang akhir sesi I.
Sebanyak 263saham menguat, 228saham melemah, dan 147 lainnya stagnan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.982,80-6.038,82.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,82 persen atau 49,21 poin pada awal perdagangan sesi II.
Sebanyak 259 saham menguat, 218 saham melemah, dan 151 lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 47,69 poin atau 0,8 persen ke level 6.026,91 pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 254 saham menguat, 200 saham melemah, dan 164 lainnya stagnan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.982,80-5.033,71.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 47,74 poin atau 0,8 persen ke level 6.026,96 pada pukul 11.14 WIB.
Sebanyak 239 saham menguat, 210 saham melemah, dan 167 saham lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 36,02 poin atau 0,6 persen ke level 6.015,23 pada pukul 10.21 WIB.
Sebanyak 225 saham menguat, 215 saham melemah, dan 153 saham lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,12 persen atau 7,43 poin ke level 5.986,65 pada sesi preopening.
Sebanyak 16 saham menguat, 9 saham melemah, dan 20 saham stagnan.