Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Amerika Serikat kembali mencatatkan rekor sepanjang masa seiring dengan sikap investor yang menunggu rilis laporan keuangan kuartal II/2021.
Pada penutupan perdagangan Senin (12/7/2021), Dow Jones naik 0,36 persen menjadi 34.996,18, S&P 500 naik 0,35 persen menjadi 4.384,63, dan NASDAQ naik 0,21 persen menuju 14.733,24.
Laporan Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan Bursa AS tercatat lebih tinggi sepanjang masa karena investor menunggu pendapatan kuartal kedua mulai minggu ini untuk mengukur apakah keuntungan perusahaan dapat mendukung penilaian ekuitas.
Imbal hasil treasury sedikit lebih tinggi karena AS menjual utang. Saham layanan keuangan dan komunikasi memimpin S&P 500 ke rekor lain, sementara Tesla, Nvidia, dan induk Google Alphabet mendorong Nasdaq 100 yang sarat teknologi ke wilayah yang belum dipetakan.
Kedua indeks menetapkan tanda penutupan sebelumnya pada hari Jumat. Stoxx Europe 600 naik untuk hari kedua dan indeks ekuitas Asia ditutup di zona hijau.
Di pasar komoditas, harga minyak turun karena para pedagang bergulat dengan implikasi permintaan dari kebangkitan Covid-19 di beberapa wilayah dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Kontrak berjangka di New York turun 0,62 persen menjadi US$74,1 per barel pada hari Senin.
Baca Juga
Pembatasan mobilitas baru telah diperkenalkan di beberapa bagian Jepang, Korea Selatan dan Vietnam untuk mengekang penyebaran varian delta, mengaburkan prospek permintaan minyak. Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS melonjak 47 persen dalam pekan yang berakhir Minggu, kenaikan mingguan terbesar sejak April 2020.