Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham ADRO, LSIP, dan ASII

Pada perdagangan Kamis (8/7/2021), IHSG ditutup melemah di level 6.039,89 atau turun sebesar 0,07 persen. Pergerakan ditutup melemah meskipun bergerak menguat di awal sesi pertama perdagangan. 
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Jumat (9/7/2021).

Pada perdagangan Kamis (8/7/2021), IHSG ditutup melemah di level 6.039,89 atau turun sebesar 0,07 persen. Pergerakan ditutup melemah meskipun bergerak menguat di awal sesi pertama perdagangan. 

"Pergerakan masih dibayangi jumlah kasus covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi di dalam negeri," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal indicator stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan. 

Menurutnya, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi sentimen dari dalam negeri yakni jumlah kasus dan tingkat kematian covid-19 yang naik signifikan serta masih harus mencermati dampak dari PPKM.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.997 dan 6.018 serta resistance pada 6.070 dan 6.101 dengan rekomendasi saham sebagai berikut:

ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300) Entry Level: 1,200 – 1,230 Stop Loss: 1,180  Mengalami koreksi dan breakdown level support. Sell/Cut Loss.

LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk (Target Price: 1,150 – 1,180) Entry Level: 1,240 – 1,270 Stop Loss: 1,220

Mengalami koreksi dan breakdown level support. Sell/Cut Loss. ASII Astra International Tbk (Target Price: 5,050 – 5,150)

Entry Level: 4,820 – 4,880 Stop Loss:  4,780

Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper