Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen beras Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), menargetkan belanja modal Rp100 miliar pada 2021. Seiring itu, target produksi pun ditingkatkan.
Budiman Susilo Direktur Buyung Poetra Sembada menuturkan perseroan akan terus meningkatkan kinerja dengan menyusun berbagai strategi pertumbuhan jangka panjang. Perseroan juga berharap tetap dapat tumbuh di masa pandemi Covid-19 ini dan berharap agar masa pandemi ini segera berlalu.
“Kami berharap pandemi Covid-19 ini dapat cepat berlalu seiring dengan adanya program vaksinasi sehingga perekonomian bisa kembali normal,” katanya, Kamis (8/7/2021).
Pada tahun ini, HOKI akan melanjutkan pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Selain itu, perseroan siap menambah mesin pengering dan pecah kulit, serta diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga.
HOKI juga sedang meningkatkan total kapasitas produksi seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada akhir tahun 2021.
Baca Juga
Adapun, untuk menjalankan semua strategi tersebut, alokasi belanja modal yang akan digunakan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp100 miliar. Dana belanja modal akan bersumber dari internal kas perusahaan serta pinjaman Bank.
Selain itu, HOKI juga fokus pada prinsip keberlanjutan environmental, social, and governance (ESG) yang telah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya. Salah satunya, sertifikasi dari Planet Mark, Inggris yang sudah diakui secara internasional.
Perseroan memproduksi beras dengan merek: Rumah Limas, BPS, Belida (beras pera), dan menjual ke pelanggan bisnis seperti beras menir (broken rice) ke pabrik bihun dan untuk keperluan lainnya. HOKI juga memproduksi beras private brand untuk perusahaan atau institusi lain berdasarkan kerja sama yang disepakati.
HOKI memiliki pabrik di Pamanukan, Jawa Barat dan pabrik di pasar induk Cipinang. Selain itu, perseroan juga memiliki gudang di Sidoarjo, Jawa Timur.