Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berakhir di Zona Merah, Saham BMRI, ASII & TLKM Diburu Asing

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 224 saham berakhir hijau, 274 saham merah, dan 144 saham menguning alias stagnan.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG ditutup pada teritori negatif dengan koreksi 0,05 persen atau 3,07 poin menjadi 6.044,04 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/7/2021).

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.022,3-6.066,99. Sebanyak 224 saham berakhir hijau, 274 saham merah, dan 144 saham menguning alias stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meski ditutup melemah 0,43 persen, namun mengalami net foreign buy Rp120,2 miliar, sementara saham PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak stagnan diburu asing Rp74,9 miliar, sedangkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dibeli asing Rp32 miliar.

Sementara itu, saham-saham yang memimpin penguatan hari ini adalah PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) melejit 34,29 persem, saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) naik 34,13 persen dan saham PT Royal Prima Tbk (PRIM) menguat 24 persen.

Sebelumnya, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi secara teknikal IHSG hari ini bisa rebound pada level support MA5 dan whipsaw pada level MA20. Pergerakan selanjutnya berpotensi menguji bearish trend dan resistance 6.062 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya.

“Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bullish mengiringi pergerakan MACD yang menjenuh dan berpotensi cross over pada histogram yang mulai bergerak positif, sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya,” ungkap Lanjar dikutip pada Rabu (7/7/2021).

Dari sentimen dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2021 tercatat sebesar US$137,1 miliar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper