Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWI Dukung Saratoga (SRTG) Lapor Polisi soal Investasi Bodong, Tongam: Jangan Takut!

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing memastikan semua penawaran yang mencatut nama perusahaan yang telah mengantongi izin, dalam hal ini Saratoga, adalah ilegal.
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. melayangkan laporan atas tiga akun Telegram yang mengatasnamakan Saratoga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/7/2021) kemarin.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing memastikan semua penawaran yang mencatut nama perusahaan yang telah mengantongi izin, dalam hal ini Saratoga, adalah ilegal.

"Semua penawaran investasi dalam grup di Telegram termasuk yang mengatasnamakan entitas yang berizin adalah ilegal," tegas Tongam kepada Bisnis pada Selasa (6/7/2021).

Tongam mendorong entitas yang dirugikan untuk melaporkan kejadian kepada polisi. Seperti yang dilakukan Saratoga yang telah melayangkan laporan kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atas dugaan tindak pidana kepada ketiga akun Telegram tersebut.

Dia meminta kepada Kemenkominfo untuk menutup akun penawaran investasi ilegal tersebut. Masyarakat juga diminta untuk berhenti dan tidak mengikuti kegiatan penawaran di akun Telegram tersebut karena dipastikan penipuan.

Sementara untuk perusahan lainnya yang menghadapi kejadian serupa, Tongam meminta entitas untuk mengumumkan kepada masyarakat dan menyatakan penawaran atau akun tersebut adalah penipuan.

Sebelumnya, Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga Juan Akbar Indraseno mengatakan perusahaan telah menemukan tiga akun Telegram yang menggunakan nama perusahaan.

Dimana dua dari tiga akun tersebut menggunakan nama Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya sebagai admin dari akun tersebut. Sisanya mengambil nama Devin Wirawan yang merupakan Direktur Investasi Saratoga.

"Perusahaan tidak bertanggung jawab atas segala hal yang tertera dalam Akun Telegram tersebut dan atas segala tindakan yang mungkin atau sudah ditimbulkan oleh admin atau pihak-pihak terkait," kata Juan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/7/2021).

Mengutip dari laman resmi perusahaan, Saratoga merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor-sektor pendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper