Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Namanya Dicatut Investasi Bodong, Saham Saratoga (SRTG) Masih Melaju

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (6/7/2021), saham SRTG menguat 4,99 persen atau naik 85 poin menjadi Rp1.790. Sepanjang pergadangan, SRTG bergerak dalam kisaran Rp1.700-Rp1.810.
Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Lany Djuwita Wong (dari kiri) berbincang dengan Direktur Investasi Devin Wirawan, Hubungan Investor Albert Saputro, dan Direktur Portofolio Andi Esfandiari di sela-sela paparan publik seusai RUPS, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Lany Djuwita Wong (dari kiri) berbincang dengan Direktur Investasi Devin Wirawan, Hubungan Investor Albert Saputro, dan Direktur Portofolio Andi Esfandiari di sela-sela paparan publik seusai RUPS, di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emintem saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) terpantau melaju di tengah isu pencatutan nama perusahaan oleh investasi bodong di Telegram. 

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (6/7/2021), saham SRTG menguat 4,99 persen atau naik 85 poin menjadi Rp1.790. Sepanjang pergadangan, SRTG bergerak dalam kisaran Rp1.700-Rp1.810.

Tercatat, investor asing yang memborong saham SRTG dengan net buy sebesar Rp1,42 milliar. Sepanjang 2021, saham SRTG melaju 160,93 persen. 

Sebelumnya, Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga Juan Akbar Indraseno mengatakan perusahaan telah menemukan tiga akun Telegram yang menggunakan nama perusahaan.

Dimana dua dari tiga akun tersebut menggunakan nama Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya sebagai admin dari akun tersebut. Sisanya mengambil nama Devin Wirawan yang merupakan Direktur Investasi Saratoga. 

"Perusahaan tidak bertanggung jawab atas segala hal yang tertera dalam Akun Telegram tersebut dan atas segala tindakan yang mungkin atau sudah ditimbulkan oleh admin atau pihak-pihak terkait," kata Juan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/7/2021).  

Saratoga, lanjut Juan, telah melaporkan dugaan tindak pidana terhadap tiga akun Telegram tersebut kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya pada Senin (5/7/2021) kemarin. 

Perusahaan juga telah mengirimkan surat laporan atas pencatutan nama Saratoga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Juan juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada kepada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan  perusahaan. 

Dia menyarankan masyarakat perlu melakukan konfirmasi terlebih dahulu melalui situs resmi SRTG yakni www.saratoga-investama.com.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper