Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. melaporkan temuannya atas akun Telegram yang mencatut nama perusahaan dan direksi Saratoga pada pihak kepolisian.
Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga Juan Akbar Indraseno mengatakan perusahaan telah menemukan tiga akun Telegram yang menggunakan nama perusahaan.
Dimana dua dari tiga akun tersebut menggunakan nama Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya sebagai admin dari akun tersebut. Sisanya mengambil nama Devin Wirawan yang merupakan Direktur Investasi Saratoga.
"Segala informasi dalam akun Telegram tersebut termasuk foto, dokumen, logo, penyebutan nama direksi hingga pemegang saham utama diambil atau dipergunakan secara tidak sah tanpa izin perusahaan," kata Juan dalam keterangan tertulis seperti dikutip Selasa (6/7/2021).
Untuk memberikan perlindungan hukum kepada publik dan investor, lanjut Juan, perusahaan telah melayangkan laporan kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atas dugaan tindak pidana atas ketiga akun Telegram tersebut. Laporan tersebut telah tercatat dalam Laporan No LP/B/336/VII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
“Laporan tersebut juga termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab atau berkontribusi dalam menciptakan keberadaan akun Telegram ini dan menimbulkan pencemaran nama baik perusahaan,” imbuh Juan.
Baca Juga
Emiten dengan kode saham SRTG ini juga telah mengirimkan surat laporan atas pencatutan nama Saratoga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/7/2021) kemarin.
Juan menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada kepada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan perusahaan. Dia juga meminta untuk melakukan konfirmasi melalui situs resmi perusahaan yakni www.saratoga-investama.com.
Sebagai informasi, Saratoga merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor-sektor pendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.