Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menemukan tiga akun Telegram yang mencatut nama perusahaan.
Divisi Hukum dan Sekretariat Saratogahttps://search.bisnis.com/?q=saratoga Juan Akbar Indraseno mengatakan perusahaan tidak memiliki hubungan hukum atau bisnis apapun dengan pemilik akun Telegram.
"Perusahaan tidak bertanggung jawab atas segala hal yang tertera dalam Akun Telegram tersebut dan atas segala tindakan yang mungkin atau sudah ditimbulkan oleh admin atau pihak-pihak terkait," kata Juan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/7/2021).
Juan menjelaskan meski tidak ada kerugian kepada perusahaan tetapi pencatutan nama Saratoga ini telah merugikan nama baik perusahaan dan direksi yang namanya telah digunakan secara ilegal.
Ketiga akun Telegram tersebut turut mencatut dua nama jajaran pemimpin perusahaan yakni Michael Soeryadjaya yang merupakan presiden direktur perusahaan dan Devin Wirawan sekali Direktur Investasi Saratoga secara ilegal.
Saratoga, lanjut Juan, telah melaporkan dugaan tindak pidana terhadap tiga akun Telegram tersebut kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya pada Senin (5/7/2021) kemarin.
Baca Juga
Dia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada kepada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan perusahaan. Juan mengatakan, masyarakat perlu melakukan konfirmasi terlebih dahulu melalui situs resmi perusahaan yakni www.saratoga-investama.com.
Mengutip laman resmi perusahaan, emiten investasi berkode saham SRTG ini merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor-sektor pendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.
Adapun tiga grup Telegram yang dimaksud sebagai berikut.
1. Grup Telegram 1
https://t.me/SARATOGA_Sehabatmiliader
Admin: @Michael_soeryadjaya
2. Grup Telegram 2
https://t.me/PTSARATOGA_1GRUP
Admin: @Michael_soeryadjaya1
3. Grup Telegram 3
https://t.me/Devin_Saratoga
Admin: @Devin_Wirawan