Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak naik setelah data menunjukkan penurunan besar dan kuat dalam stok minyak mentah AS, pada hari Kamis (7/1/2021) waktu Jakarta.
West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus bertambah 49 sen menjadi menetap di US$73,47 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 37 sen menjadi ditutup pada US$75,13 per barel di London ICE Futures Exchange.
Persediaan minyak mentah AS turun 6,7 juta barel selama pekan yang berakhir 25 Juni, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Rabu. Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan publikasi EIA menunjukkan penurunan 4,7 juta barel dalam stok minyak mentah AS.
Baca Juga
Pada tingkat 452,3 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada sekitar 6 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.
Menurut EIA, total persediaan bensin motor meningkat 1,5 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan turun 0,9 juta barel.
Sementara itu, para pedagang menunggu pertemuan penting Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, karena kelompok tersebut dijadwalkan bertemu melalui konferensi video pada hari Kamis untuk meninjau tingkat produksi minyak mentah.